PENGEMASAN HASIL KERJA PROYEK
Oleh
: Citra Risky Septiana
A.
Target
Market
Adalah
suatu kelompok konsumen yang menjadi sasaran pendekatan perusahaan agar mau
membeli produk yang di pasarkannya.untuk menetapkan target pasar, perusahaan
harus menilai secara hati hati segmen mana yang akan dimasuki dan berapa ukuran
segmen nya.
Penetapan
target pasar adalah kegiatan menilai serta memilih satu atau lebih segmen yang
akan dimasuki perusahaan. Apabila perusahaan ingin menentukan segmen pasar mana
yang akan dimasuki, maka langka petama adalah menghitung dan menilai potensi
laba dari tiap segmen yang telah ditentukan. (RIZAL, 2015)
B.
Ergonomis
“Ergonomi
adalah : ilmu serta penerapannya yang berusaha menyerasikan pekerjaan dan
lingkungan terhadap orang atau sebaliknya dengan tujuan tercapainya
produktivitas dan efisiensi yang setinggi-tingginya melalui pemanfaatan manusia
seoptimal mungkin “.
Di
dalam ergonomi terkandung makna penyerasian jenis pekerjaan dan lingkungan
kerja terhadap tenaga kerja atau sebaliknya. Hal ini terkait dengan penggunaan
teknologi yang tepat, sesuai dan serasi dengan jenis pekerjaan serta didukung
oleh penggunaan teknologi yang tepat, sesuai dan serasi dengan jenis pekerjaan
serta diperlukan pemahaman tentang bagaimana caranya memanfaatkan manusia
sebagai tenaga kerja seoptimal mungkin sehingga diharapkan tercapai efisiensi,
efektivitas dan produktivitas yang optimal.
Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa ergonomi merupakan ilmu terapan yang mempelajari
dan mencari pemecahan peresoalan yang menyangkut faktor manusia dalam proses
produksi. Dapat dikatakan pula ergonomi sebagai teknologi untuk mendesain /
mengatur kerja, sedang ruang lingkup ilmu ergonomi meliputi sejumlah aplikasi
beberapa ilmu lain yang saling mendukung, seperti ilmu anatomi, ilmu faal, ilmu
psikologi, ilmu teknik dan sejumlah ilmu lain yang secara bersama-sama
menempatkan faktor manusia sebagai fokus utama dalam rangkaian kerja yang
terdapat dalam sistem kerja
kemasan
pun harus dibuat semenarik mungkin atau eye catching. Produk yang menarik mata,
dengan warna dan desain yang unik, akan menarik buat konsumen. Kemasan juga
harus punya nilai ergonomis, yang menonjolkan kenyamanan untuk konsumen maupun
penjualnya.
Kenyamanan
kemasan produk merupakan hal yang dicari konsumen, karena memudahkan konsumen
untuk menikmati produknya. Selain itu, produk yang ergonomis juga praktis,
mudah dibawa, nyaman dipegang, dan lain sebagainya.. (jackolitan,
2015)
C.
Ciri
Khas
salah
satu ciri khas dari produk yang dijual. "Bentuk kemasan yang unik dan
berbeda bisa membuat pelanggan jadi selalu ingat, bahkan menjadikan produk
tersebut ikon dari produk sejenisnya," Untuk meningkatkan
penjualan, perusahaan harus memberikan keunikan atau ciri khas dari produk.
Salah satunya yaitu kemasan produk yang mempunyai peranan penting dalam
penjualan. Dimana kemasan bukan hanya sebagai pembungkus, tetapi juga bisa
dijadikan sebagai salah satu alat promosi efektif yang dapat memberikan
informasi kepada konsumen mengenai produk perusahaan. Untuk itu dalam membuat
kemasan harus dibuat sebagus mungkin. Salah satu alasan konsumen tertarik
membeli produk dikarenakan kemasan yang menarik. ciri khas pada
produk sebagai identias, dengan sederhana kita membutuhkan suatu rancangan atas
kemasan produk atau membutuhkan desain kemasan pada produk. Ini bertujuan
selain untuk penggunaan jangka pendek yakni mengemas produk itu sendiri juga
sebagai tujuan jangka panjang yakni branding, sehingga dibutuhkan konsep yang
matang dalam perancangannya. (female, 2012)
D.
Ukuran
Sesuaikan
ukuran kemasan dengan ukuran produk yang dijual. Hindari kemasan yang terlalu
besar atau terlalu kecil agar produk tak rusak, dan sesuaikan juga dengan
kebutuhan konsumen. "Ketika bicara minuman, maka untuk mengemas minuman
dalam ukuran dua sampai tiga kali minum sudah habis berarti botolnya tidak
perlu terlalu besar, karena tidak efektif,"
Bentuk
dan ukuran kemasan harus direncanakan dan dirancang sedemikian rupa sehingga
tidak sampai menyulitkan peletakan di rak atau tempat pemajangan. Kemasan
dengan ukuran yang berbeda memungkinkan pembeli dari tingkat pendapatan yang
berbeda untuk membeli produk yang sama. Dengan kombinasi bentuk, warna, dan
ukuran kemasan yang berbeda, perusahaan dapat meningkatkan penjualan hasil
produksinya. (Cenadi, 2000)
DAFTAR
PUSTAKA
bramantio, p. (2010, 03 10). DEFINISI, CIRI DAN
JENIS PROYEK. Retrieved 08 18, 2016, from puke bramantio:
http://pukebramantio.blogspot.co.id/2010/03/definisi-ciri-dan-jenis-proyek.html
Cenadi, C. S. (2000). PERANAN DESAIN KEMASAN
DALAM DUNIA. jakarta : dgi-indonesia.pdf.
female. (2012, 02 17). 5 Cara Menentukan Kemasan
Produk. Retrieved 08 18, 2016, from Female:
http://female.kompas.com/read/2012/02/17/17555584/5.Cara.Menentukan.Kemasan.Produk
jackolitan. (2015, 11 11). PENGERTIAN ERGONOMIC
DAN PENERAPANNYA. Retrieved 08 18, 2016, from Blog Jackolitan:
http://jackolitan.blogspot.co.id/p/pengertian-ergonomic-dan-penerapannya.html
RIZAL, S. (2015, 03 18). MENYUSUN RENCANA
PENCAPAIAN TARGET PASAR. Retrieved 08 18, 2016, from BLOGNYAPMASWATAMA:
http://pmaswatama.blogspot.co.id/2015/03/menyusun-rencana-pencapaian-target-pasar.html
SEKOLAH :SMK ISLAM 1 BLITAR
MOTTO :JADILAH ORANG YG BERGUNA
tertarik dengan tulisan saya klik disini
0 komentar:
Posting Komentar