Pemecahan
Masalah Lapisan Transportasi Jaringan LAN
Oleh:citra risky
septiana
A.
Pengertian UDP (
User Datagram Protocol )
UDP
( User Datagram Protocol )adalah transport layer yang tidak andal ( unreliable
), connectionless dan merupakan kebalikan dari transport layer TCP. Dengan
menggunakan UDP, setiap aplikasi socket dapat mengirimkan paket – paket yang
berupa datagram. Istilah datagram diperuntukkan terhadap paket dengan koneksi
yang tidak andal ( unreliable service ). Koneksi yang andal selalu memberikan
keterangan apabila pengiriman data gagal, sedangkan koneksi yang tidak andal tidak
akan mengirimkan keterangan meski pengiriman data gagal. (RIAN, 2012)
B. FUNGSI UDP
Protokol
yang "ringan" (lightweight): Untuk menghemat sumber daya memori dan
prosesor, beberapa protokol lapisan aplikasi membutuhkan penggunaan protokol
yang ringan yang dapat melakukan fungsi-fungsi spesifik dengan saling bertukar
pesan. Contoh dari protokol yang ringan adalah fungsi query nama dalam protokol
lapisan aplikasi Domain Name System.
Protokol
lapisan aplikasi yang mengimplementasikan layanan keandalan: Jika protokol
lapisan aplikasi menyediakan layanan transfer data yang andal, maka kebutuhan
terhadap keandalan yang ditawarkan oleh TCP pun menjadi tidak ada. Contoh dari
protokol seperti ini adalah Trivial File Transfer Protocol (TFTP) dan Network
File System (NFS).
Protokol
yang tidak membutuhkan keandalan. Contoh protokol ini adalah protokol Routing
Information Protocol (RIP).
Transmisi
broadcast: Karena UDP merupakan protokol yang tidak perlu membuat koneksi
terlebih dahulu dengan sebuah host tertentu, maka transmisi broadcast pun
dimungkinkan. Sebuah protokol lapisan aplikasi dapat mengirimkan paket data ke
beberapa tujuan dengan menggunakan alamat multicast atau broadcast. Hal ini
kontras dengan protokol TCP yang hanya dapat mengirimkan transmisi one-to-one.
Contoh: query nama dalam protokol NetBIOS Name Service. (WIRAYASA,
2013)
C. Pengertian TCP
Transmission
Control Protocol (TCP) adalah salah satu jenis protokol yang memungkinkan
kumpulan komputer untuk berkomunikasi dan bertukar data didalam suatu network
(jaringan). TCP merupakan suatu protokol yang berada di lapisan transpor (baik
itu dalam tujuh lapis model referensi OSI atau model DARPA) yang berorientasi
sambungan (connection-oriented) dan dapat diandalkan (reliable). TCP dipakai
untuk aplikasi-aplikasi yang membutuhkan keandalan data.
Cara Kerja
TCP/IP
Adapun
langkah-langkah cara kerja dari protokol TCP/IP ini adalah :
·
Pertama,
datagram dibagi-bagi ke dalam bagian-bagian kecil yang sesuai dengan ukuran
bandwith (lebar frekuensi) dimana data tersebut akan dikirimkan.
·
Pada
lapisan TCP, data tersebut lalu “dibungkus” dengan informasi header yang
dibutuhkan. Misalnya seperti cara mengarahkan data tersebut ke tujuannya, cara
merangkai kembali kebagian-bagian data tersebut jika sudah sampai pada
tujuannya, dan sebagainya.
·
Setelah
datagram dibungkus dengan header TCP, datagram tersebut dikirim kepada lapisan
IP.
·
IP
menerima datagram dari TCP dan menambahkan headernya sendiri pada datagram
tersebut.
·
IP
lalu mengarahkan datagram tersebut ke tujuannya.
·
Komputer
penerima melakukan proses-proses perhitungan, ia memeriksa perhitungan checksum
yang sama dengan data yang diterima. (Kimcil, 2013)
D. Header TCP
Ukuran dari
header TCP adalah bervariasi, yang terdiri atas beberapa field yang ditunjukkan
dalam gambar dan tabel berikut. Ukuran TCP header paling kecil (ketika tidak
ada tambahan opsi TCP) adalah 20 byte. headerTCP-2 (Ramdani,
2012)
E. NCP (Netware Core Protocol).
Protokol ini
telah dimasukkan ke sistem operasi Netware.
Beberapa fungsi
yang mungkin dilakukan oleh Layer Network yaitu:
- Membagi aliran
data biner ke paket diskrit dengan panjang tertentu.
- Mendeteksi
Error.
- Memperbaiki
error dengan mengirim ulang paket yang rusak.
- Mengendalikan
aliran.
Kadangkala
sebuah jaringan tidak hanya terdiri dari jaringan local saja,
bahkan dalam
sebuah jaringan bisa terdiri dari beberapa segment. Jaringan
yang terdiri
dari segment segment tersebut biasanya disebut internetwork.
Jika terkoneksi
dengan internetwork, maka tentunya harus ditambahkan
sebuah mekanisme
yang dapat mempercepat transmisi data antar node.
Untuk
mengirimkan message pada suatu internetwork, tiap-tiap jaringan
harus mempunyai
cara yang unik, yaitu dengan cara mengidentifikasi
address jaringan
tersebut.Ketika sebuah message akan ditransmisikan, maka layer ini akan
menambahkan
sebuah header yang berisi alamat asal (source address) dan
alamat tujuan
(destination address). Kombinasi dari data tersebut biasanya
dinamakan paket.
Informasi alamat tujuan tersebut digunakan untuk
mengirimkan
message tadi ke alamat suatu jaringan. Setelah message sampai
pada jaringan
yang dituju dengan benar, maka selanjutnya data link akan
mentransmisikan
message tersebut ke alamat node tujuannya. Proses
meneruskan
sebuah paket ke alamat suatu jaringan disebut routing,
sedangkan
hardware yang melakukan proses routing disebut routers. (Chairiansyah,
2010)
DAFTAR
PUSTAKA
Chairiansyah, S. (2010). MAKALAH. JAKARTA:
syafrilchairiansyah.pdf.
Kimcil, P. (2013, 09 09). ID - Tuban.
Retrieved 08 10, 2016, from Penjelasan Tentang TCP dan UDP:
http://id-tuban.blogspot.co.id/2013/09/penjelasan-tentang-tcp-dan-udp.html
Ramdani, I. (2012, 10 21). IRPANTIPS4U.
Retrieved 08 10, 2016, from TCP DAN UDP (PENJELASAN DAN PERBEDAANNYA):
http://irpantips4u.blogspot.co.id/2012/11/tcp-dan-udp-penjelasan-dan-perbedaannya.html
RIAN, N. A. (2012, 09 09). Rian-Share4u.
Retrieved 08 10, 2016, from UDP User Datagram Protocol:
http://rian-share4u.blogspot.co.id/2012/09/udp-user-datagram-protocol.html
WIRAYASA, A. (2013, 05 05). KETUTRARE.
Retrieved 08 10, 2016, from UDP (User Datagram Protocol):
http://ketutrare.blogspot.co.id/2013/05/udp-user-datagram-protocol.html
SEKOLAH :SMK ISLAM 1 BLITAR
MOTTO :JADILAH ORANG YANG BERGUNA
tertarik dengan tulisan saya klik disini
0 komentar:
Posting Komentar