Pengelamatan
Jaringan Hirarkial
Oleh:Citra Risky Septiana
Oleh:Citra Risky Septiana
Konsep
Pengelamatan Jaringan Hirarkial
Pengalamatan
jaringan merupakan suatu metode pengalamatan IP yang bertujuan untuk mengatur
alamat suatu komputer yang terhubung dalam jaringan global maupun lokal.
Pengalamatan jaringan juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi sebuah
komputer dalam suatu jaringan atau dalam sebuah jaringan internet. Pengalamatan
IP berupa alamat yang terdiri dari 32-bit yang dibagi menjadi 4 oktet yang
masing masing berukuran 8-bit. Format pengalamatan IP pada umumnya ditulis
xxx.xxx.xxx.xxx. (Almantara, 2014)
Pengelamatan
IP
Alamat IP (dalam hal ini adalah IPv4) di gunakan untuk
mengidentifikasi interface jaringan pada host computer. Untuk memudahkan kita
dalam membaca dan mengingat suatu alamat IPv4, maka umumnya penamaan yang di
gunakan adalah berdasarkan bilangan decimal atau sering di sebut sebagai notasi
dotted decimal. (Hanafi, 2015)
Kelompok
Pengelamatan IP Hirarkial
Kelas A
Alamat-alamat kelas A diberikan untuk jaringan skala besar. Nomor urut bit
tertinggi di dalam alamat IP kelas A selalu diset dengan nilai 0 (nol). Tujuh
bit berikutnya—untuk melengkapi oktet pertama—akan membuat sebuah network
identifier. 24 bit sisanya (atau tiga oktet terakhir) merepresentasikan host
identifier. Ini mengizinkan kelas A memiliki hingga 126 jaringan, dan
16,777,214 host tiap jaringannya. Alamat dengan oktet awal 127 tidak diizinkan,
karena digunakan untuk mekanisme Interprocess Communication (IPC) di dalam
mesin yang bersangkutan.
Kelas B
Alamat-alamat kelas B dikhususkan untuk jaringan skala menengah hingga skala
besar. Dua bit pertama di dalam oktet pertama alamat IP kelas B selalu diset ke
bilangan biner 10. 14 bit berikutnya (untuk melengkapi dua oktet pertama), akan
membuat sebuah network identifier. 16 bit sisanya (dua oktet terakhir)
merepresentasikan host identifier. Kelas B dapat memiliki 16,384 network, dan
65,534 host untuk setiap network-nya.
Kelas C
Alamat IP kelas C digunakan untuk jaringan berskala kecil. Tiga bit pertama di
dalam oktet pertama alamat kelas C selalu diset ke nilai biner 110. 21 bit
selanjutnya (untuk melengkapi tiga oktet pertama) akan membentuk sebuah network
identifier. 8 bit sisanya (sebagai oktet terakhir) akan merepresentasikan host
identifier. Ini memungkinkan pembuatan total 2,097,152 buah network, dan 254
host untuk setiap network-nya.
Kelas D
Alamat IP kelas D disediakan hanya untuk alamat-alamat IP multicast, namun
berbeda dengan tiga kelas di atas. Empat bit pertama di dalam IP kelas D selalu
diset ke bilangan biner 1110. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang
dapat digunakan untuk mengenali host. Untuk lebih jelas mengenal alamat ini,
lihat pada bagian Alamat Multicast IPv4.
Kelas E
Alamat IP kelas E disediakan sebagai alamat yang bersifat
"eksperimental" atau percobaan dan dicadangkan untuk digunakan pada
masa depan. Empat bit pertama selalu diset kepada bilangan biner 1111. 28 bit
sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host. (tkjgeek,
2015)
Konsep
Pengalamatan Jaringan Hirarkikal
Pengalamatan jaringan merupakan
suatu metode pengalamatan IP yang bertujuan untuk mengatur alamat suatu
komputer yang terhubung dalam jaringan global maupun lokal. Pengalamatan
jaringan juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi sebuah komputer dalam
suatu jaringan atau dalam sebuah jaringan internet. Pengalamatan IP berupa
alamat yang terdiri dari 32-bit yang dibagi menjadi 4 oktet yang masing masing
berukuran 8-bit. (dunia, 2015)
Pengalamatan
IP
IP address terdiri dari bilangan 32 bit
bilangan biner yang dibagi atas 4 oktet.. Setiap oktet terdiri atas 8 bit.
Jangkauan IP address yang dapat digunakan adalah dari 00000000.00000000.00000000.00000000
sampai dengan 11111111. 11111111. 11111111.11111111. IP Address biasanya direpresentasikan
dalam bilangan desimal. Range address di atas dapat diubah menjadi address
0.0.0.0 sampai address 255.255.255.255. (Imam Asrowardi, 2008)
Daftar
Pustaka
Almantara, S. (2014, September). Sugikshare.
Retrieved from
http://sugikshare.blogspot.co.id/2014/09/konsep-pengalamatan-jaringan.html.
dunia, k. (2015, 11 11). KONSEP PENGALAMATAN
JARINGAN HIRARKIKAL. Retrieved 08 09, 2016, from Teknik Komputer
Jaringan:
http://kitabertigamulu.blogspot.co.id/2015/11/konsep-pengalamatan-jaringan.html
Hanafi, S. (2015, Agustus). selamet hanafi.
Retrieved from
http://selamethanafi.blogspot.co.id/2015/08/pengalamatan-ip.html.
Imam Asrowardi, S. (2008). Skema Pengalamatan Ip
Address Pada Desain Jaringan Komputer Local. jakarta: Imam Asrowardi,
S.Kom.
tkjgeek. (2015, November). tkjgeek. Retrieved
from
http://tkjgeek.blogspot.co.id/2015/11/pengalamatan-jaringan-ip-hirarkikal.html.
Biografi

Sekolah :SMK ISLAM 1 BLITAR
Motto :Jadilah Orang Berguna
Klik Disini hasil tulisan saya
0 komentar:
Posting Komentar