PROTOKOL ROUTING OSPF
Oleh : Citra Risky Septiana
A. Operasi
Protokol Rule Link-State
OSPF merupakan routing protocol
yang menggunakan algoritma link-state (djikstra). Algoritma ini didesain untuk
efisiensi pengiriman pada saat update informasi routing, dimana OSPF hanya akan
mengirim update apabila terjadi perubahan informasi saja. (Prayogo,
2015)
Batasan:
* Hop count tidak dapat melebihi 15, dalam kasus jika melebihi akan dianggap tidak sah. Hop tak hingga direpresentasikan dengan angka 16.
* Sebagian besar jaringan RIP datar. Tidak ada konsep wilayah atau batas-batas dalam jaringan RIP.
* Variabel Length Subnet Masks tidak didukung oleh RIP IPv4 versi 1 (RIPv1).
* RIP memiliki konvergensi lambat dan menghitung sampai tak terhingga masalah. (rank, 2011)
* Hop count tidak dapat melebihi 15, dalam kasus jika melebihi akan dianggap tidak sah. Hop tak hingga direpresentasikan dengan angka 16.
* Sebagian besar jaringan RIP datar. Tidak ada konsep wilayah atau batas-batas dalam jaringan RIP.
* Variabel Length Subnet Masks tidak didukung oleh RIP IPv4 versi 1 (RIPv1).
* RIP memiliki konvergensi lambat dan menghitung sampai tak terhingga masalah. (rank, 2011)
Dengan beberapa protokol routing
vektor jarak, router mengirim update berkala informasi routing mereka ke
tetangga mereka. Protokol routing link-state tidak menggunakan update periodik.
Setelah jaringan konvergen, update link-state hanya dikirim ketika ada
perubahan topologi. Misalnya, update link-state dalam animasi tidak dikirim
sampai jaringan 172.16.3.0 down.
Protokol Link-state protokol bekerja terbaik dalam
situasi sebagai berikut:
·
Desain jaringan hirarkis, biasanya
terjadi pada jaringan yang besar.
·
Administrator memiliki pengetahuan yang
baik untuk menerapkan protokol routing link-state.
·
Kecepatan konvergensi jaringan sangat penting. (Heribertus,
2012)
OSPF menggunakan konsep area dan
backbone. Jaringan dibagi menjadi
beberapa area yang terhubung ke backbone. Setiap
area dianggap sebagai
jaringan tersendiri dan router-router di dalamnya
hanya perlu memiliki peta topologi
jaringan dalam area tersebut. Router-router yang
terletak di perbatasan antar area
hanya mengirimkan ringkasan dari link-link yang
terdapat dalam area dan tidak
mengirimkan topologi area satu ke area lain. Dengan
demikian, perhitungan route
menjadi
lebih sederhana. (ST, 2012)
OSPF mendukung otentikasi routing protocol menggunakan MD5. Otentikasi MD5
dapat diaktifkan secara global untuk semua antarmuka atau pada basis
per-interface.Untuk mengaktifkan otentikasi OSPF MD5 global, mengkonfigurasi:
• ip pesan-mencerna kunci ospf antarmuka sandi md5 perintah tombol modus konfigurasi.
• Daerah otentikasi daerah-id pesan-mencerna perintah modus konfigurasi router.
Ini otentikasi pasukan metode pada semua OSPF diaktifkan interface. Jika antarmuka tidak dikonfigurasi dengan pesan-digest-tombol perintah ip ospf, tidak akan mampu membentuk adjacencies dengan tetangga lainnya OSPF.
Untuk memberikan fleksibilitas yang lebih, otentikasi sekarang didukung pada basis per-interface. Untuk mengaktifkan otentikasi MD5 pada basis per-interface, mengkonfigurasi:
• ip pesan-mencerna kunci ospf antarmuka sandi md5 perintah tombol modus konfigurasi.
• ip ospf otentikasi pesan-mencerna perintah modus konfigurasi antarmuka. (Khasanah, 2015)
DAFTAR PUSTAKA
Heribertus.
(2012, april 06). Operasi Protokol Link-state – Pengantar Protokol Routing
Dinamis. Retrieved november 01, 2016, from Operasi Protokol Link-state – Pengantar
Protokol Routing Dinamis:
http://heri.staff.unisbank.ac.id/2012/04/06/operasi-protokol-link-state-pengantar-protokol-routing-dinamis/
Khasanah, N.
(2015, maret 16). configuring ospf md5 authentication. Retrieved
november 01, 2016, from configuring ospf md5 authentication:
http://blog.umy.ac.id/nurkhasanah/2015/03/16/chapter-5-configuring-ospf-md5-authentication/
Prayogo, D.
(2015, januari 01). [Lab 20] : Konfigurasi Basic OSPF Single Area.
Retrieved november 01, 2016, from [Lab 20] : Konfigurasi Basic OSPF Single
Area:
http://tulisanilmukomputer.blogspot.co.id/2015/01/lab-20-konfigurasi-basic-ospf-single.html
rank, A. (2011,
januari 19). Protokol OSPF. Retrieved november 01, 2016, from Protokol
OSPF & RIP Dalam Router :
http://stylermania.blogspot.co.id/2011/01/protokol-ospf-rip-dalam-router.html
ST, A. T. (2012).
OSPF (Open Shortest Path First). bandung : PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN
AJAR - UMB.PDF.

SEKOLAH : SMK ISLAM 1 BLITAR
JOBSHEET : TKJ
tertarik dengan tulisan saya klik disini
0 komentar:
Posting Komentar