Rabu, 12 Oktober 2016

PEMECAHAN MASALAH LAPISAN DATA LINK WAN

PEMECAHAN MASALAH LAPISAN DATA LINK WAN
Oleh : Citra Risky Septiana
A.    Full duplex internet
Ethernet half-duplex didefinisikan di standar Ethernet 802.3. Half-duplex berarti menggunakan hanya satu pasang kawat dengan sebuah sinyal digital bekerja bolak-balik di kawat tersebut.
Half-duplex juga menggunakan protocol CSMA/CD untuk membantu mencegah collision dan mengizinkan pengiriman ulang jika collision terjadi. Jika sebuah hub terhubung dengan switch, ia harus bekerja dalam mode halfduplex karena host yang terhubung harus mampu mendeteksi collision. Ethernet half-duplex umumnya adalah 10BaseT hanya memiliki efisiensi 30%- 40% , karena sebuah network 1 0BaseT yang besar hanya mampu mencapai maksimal 3-4Mbps. (oahoa, 2015)
B.     Format Bingkai Ethernet
Ethernet mentransmisikan data melalui kabel jaringan dalam bentuk paket-paket data yang disebut dengan Ethernet Frame. Sebuah Ethernet frame memiliki ukuran minimum 64 byte, dan maksimum 1518 byte dengan 18 byte di antaranya digunakan sebagai informasi mengenai alamat sumber, alamat tujuan, protokol jaringan yang digunakan, dan beberapa informasi lainnya yang disimpan dalam header serta trailer (footer). Dengan kata lain, maksimum jumlah data yang dapat ditransmisikan (payload) dalam satu buah frame adalah 1500 byte.
·         Ethernet menggunakan beberapa metode untuk melakukan enkapsulasi paket data menjadi Ethernet frame, yakni sebagai berikut:
·         Ethernet II (yang digunakan untuk TCP/IP)
·         Ethernet 802.3 (atau dikenal sebagai Raw 802.3 dalam sistem jaringan Novell, dan digunakan untuk berkomunikasi dengan Novell NetWare versi 3.11 atau yang sebelumnya)
·         Ethernet 802.2 (juga dikenal sebagai Ethernet 802.3/802.2 without Subnetwork Access Protocol, dan digunakan untuk konektivitas dengan Novell NetWare 3.12 dan selanjutnya)
·         Ethernet SNAP (juga dikenal sebagai Ethernet 802.3/802.2 with SNAP, dan dibuat sebagai kompatibilitas dengan sistem Macintosh yang menjalankan TCP/IP)
Sayangnya, setiap format frame Ethernet di atas tidak saling cocok/kompatibel satu dengan lainnya, sehingga menyulitkan instalasi jaringan yang bersifat heterogen. Untuk mengatasinya, lakukan konfigurasi terhadap protokol yang digunakan via sistem operasi. (sukma, 2014)
C.     Efisiensi bandwith
Merupakan ukuran kinerja yang mementingkan bagaimana informasi bekerja
secara efisien dan ukuran daya kerjanya.
Daya kerja (throughput) dalam bit per detik, didefinisikan sebagai rata-rata
lewatnya bit data pada simpul jaringan tertentu per satuan waktu. Pada
jaringan kondisi tetap, kecepatan masuk dan keluarnya paket adalah sama,
maka daya kerja adalah harga rata-rata bit per detik tiap memasuki atau
meninggalkan jaringan. Indikator parameter daya kerja menurut terplan
(1987) terdiri dari :
• Transmit, terdiri dari : jumlah transaksi, jumlah paket, jumlah pesan,
jumlah karakter, pesan terpanjang dan rata-rata panjang pesan yang
dipancarkan.
• Receive, terdiri dari : jumlah transaksi, jumlah pesan, jumlah paket,
jumlah karakter pesan terpanjang dan rata-rata panjang pesan yang
diterima.
• Polling, terdiri dari : jumlah pool positif, jumlah pool negatif dan
jumlah pool penundaan.
• Utilization, terdiri dari : utilisasi pengendalian komunikasi
(pemanfaatan protokol IP, ICMP, TCP, SNMP), pengendalian cluster
(pada protokol IP) dan utilisasi peralatan terminal
• link idle, memantau hubungan yang tidak terjadi antara simpul
jaringan pada saat tertentu.
• link utilization, memantau hubungan yang terjadi antara simpul
jaringan pada saat tertentu.
• Contention, memantau terjadinya ‘tabrakan’ pada fungsi perangkat
(keras dan lunak) jaringan dan elemen jaringan. (analisis, 2014)
D.    Prosses token passing
Proses token-passing digunakan untuk menengahi akses ke media cincin bersama. Stasiun yang memiliki frame data untuk mengirimkan terlebih dahulu memperoleh token sebelum mereka dapat mengirimkan mereka. Token ring LAN biasanya menggunakan diferensial Manchester encoding bit pada media LAN. (Hasan, 2010)
Metode pengiriman data dengan cara mengelilingi sebuah Ring dikenal dengan istilah Token Passing. Token dilewatkan dari satu komputer ke komputer lain sampai sebuah komputer mengambil data tersebut. Komputer pengirim memodifikasi tooken, meletakkan sebuah alamat tujuan pada data dan mengirimkan ke komputer tujuan melewati jaringan ring.
Komputer penerima akan mengembalikan sebuah pesan ke komputer pengirim yang mengindikasikan bahwa data telah diterima. Setelah melakukan proses verifikasi, komputer pengirim membuat sebuah token baru atau melepaskan token dan melewatkan token ke komputer berikutnya.
Secara fisik topologi ring mirip seperti topologi star, tapi secara logika topologi ring membentuk sebuah lingkaran. Device yang digunakan oleh topologi star untuk menghubungkan tiap-tiap komputer menggunakan device hub, sedangkan topologi ring menggunakan device MSAU (Multi Station Access Unit). (sites, 2015)

DAFTAR PUSTAKA

analisis. (2014). KASUS PADA JARINGAN KOMPUTER . jakarta: file:///D:/Documents%20and%20Settings/Administrator/My%20Documents/Downloads/BAB%208%20-%20Kasus%20Pada%20Jaringan%20Komputer%20(1).pdf.
Hasan, A. I. (2010, 05 07). Token Ring. Retrieved 10 12, 2016, from Otodidak Teknologi Informasi & Komunikasi: https://visilubai.wordpress.com/2010/05/07/token-ring/
oahoa. (2015, 02 02). Tentang Jaringan Ethernet. Retrieved 10 12, 2016, from AHOA: http://oahoa.blogspot.co.id/2015/02/tentang-jaringan-ethernet.html
sites. (2015). Token Passing. bandung : sites.google.com.
sukma, i. (2014, 11 11). indryani sukma. Retrieved 10 12, 2016, from Indryani Sukma: http://indryanisrj.blogspot.co.id/2014/11/ethernet-frame.html

NAMA            : CITRA RISKY SEPTIANA
SEKOLAH     : SMKI 1 BLITAR
JOBSHEET    : TKJ


TERTARIK DENGAN TULISAN SAYA KLIK DISINI

0 komentar:

Posting Komentar